Sunday, September 7, 2014

Rangkuman OSK (Pak Yulius)

Kali ini saya akan merangkum apa saja materi yang disampaikan oleh Pak Yulius Eka di pertemuan pertama semester ini dalam mata kuliahnya yakni OSK (Organisasi Sistem Komputer)

Dalam pertemuan kali ini, Pak Yulius menjelaskan tentang bagaimana cara memperbaiki peralatan elektronik seperti Laptop, PC, dsb. Ada beberapa hal yang akan saya bahas dalam postingan saya kali ini, contohnya; kita tidak boleh memainkan laptop diatas kasur, bagaimana memilih charger laptop yang tepat, bagaimana memperbaiki charger alat elektronik yang rusak, cara membersihkan laptop, dan lain-lain.

Pertama, kita tidak boleh memainkan laptop di atas kasur lho. Mengapa demikian?


Bermain laptop di atas kasur.






Salah satu cara agar laptop yang kita miliki tidak mudah rusak yakni dengan tidak menaruhnya di alas yang sulit untuk mengalirkan udara masuk, misalnya di atas kasur pada saat kita sedang bermain sambil berbaring, atau di atas karpet kain. Hal ini di sebabkan karna laptop membutuhkan sirkulasi udara yang lancar, jika sirkulasi udara terhambat, maka suhu ruangan yang ada pada laptop akan cepat panas dan ini sangat berpengaruh pada kipas pendingin di dalamnya atau Fan.


Biasakanlah bermain di atas meja, lantai, ataupun alas yang dapat menyalurkan udara masuk. Jika anda Menghidupkan laptop lebih dari 3 jam, maka usahakan memasang kipas pendingin tambahan, ini jelas sangat membantu agar laptop tidak mudah panas, dan rusak.


Selanjutnya, memilih charger laptop yang tepat.




Charger Laptop.

 Hal yang musti diperhatikan terlebih dulu, Laptop dengan berbagai seri yang berbeda mungkin saja memiliki pengisi daya (charger) yang sama. Model yang berbeda diproduksi oleh suatu perusahaan memiliki spesifikasi yang berbeda.
Jadi, jika ingin membeli charger untuk laptop kita, kita harus selalu memeriksa tegangan input dan outputnya terlebih dahulu. Rincian ini diberi label pada kemasan produk. Pastikan informasi ini sesuai dengan spesifikasi dari laptop yang kita miliki. Janganlah kita dengan cerobohnya memakai charger dengan tegangan yang jauh lebih besar dari yang seharusnya, hal itu akan cepat membuat laptop rusak. Kalo kata pak Yulius sih gini, coba bayangin aja, kita makan biasanya 3 kali sehari, tapi tiba-tiba kita dijejelin disuruh makan 10 piring dalam sehari. Bisa-bisa gumoh haha.
Janganlah pula kita tergiur dengan harga yang rendah luar biasa di beberapa website seperti yang Kita bisa saja membeli produk duplikat. Lebih baik kita membeli charger laptop dari sebuah situs terkenal.
Ohya, kalo ada kabel yang rusak di charger, jangan kita rekatkan pake solatape atau sejenisnya. Kita harusnya memakai alat yang bernama heat shrink tubing, bentuknya kayak pipa gitu, kalo dipanasin nanti dia akan mengikuti bentuk kabel tsb. Jangan pake solatape ya! Soalnya bahaya sekali lho, nanti kalo tiba-tiba solatape nya bolong terus keinjek terus kita kesetrum, beuh mantap juga sih haha. Warnanya juga bermacam-macam, tingal disesuaikan aja sama warna kabel kita.
Heat Shrink Tubing.




Selanjutnya, cara membersihkan laptop dengan benar.
1.      Langkah pertama adalah mematikan laptop. Setelah benar-benar mati, cabut semua kabel yang terhubung dengan laptop kita. Dalam proses pembersihan, janganlah kita menggunakan minyak kayu putih atau hal-hal lain yang terdengar konyol hahaha. Pak Yulius juga menganjurkan untuk menggunakan Thinner, mengapa demikian? Karena thinner sifatnya akan menguap untuk proses pengeringannya, berbeda dengan air.
2.      Gunakan kain yang berbulu, jangan gunakan tisu wajah atau kain yang kasar karena dapat membuat laptop kita tergores, terutama pada bagian LCD kita harus hati-hati karena bagian ini lunak dan mudah tergores. Gunakan kain yang biasa anda gunakan untuk membersihkan kacamata.
3.      membersihkan partikel debu yang paling baik yakni dengan menggunakan vacuum cleaner, tapi bisa juga dengan menggunakan sikat gigi kalo kata Pak Yulius
4.      yang terakhir, sebelum menyalakan laptop pastikan bahwa semua cairan sudah benar-benar kering.


Vacuuming Laptop.





Untuk memperbaiki laptop yang rusak, kita membutuhkan alat-alat seperti obeng, baut, tang dll.  Obeng yang digunakan yakni obeng yang berbentuk bunga, yang seperti tanda plus, dan yang seperti tanda minus. Tang yang digunakan adalah yang seperti gambar dibawah ini, yang satu set, yang isinya meliputi tang pipih, tang buaya, tang jepit, tang kombinasi, dll. Baut, baut itu sebenarnya sangatlah penting, karena kata Pak Yulius sih kemarin, baut itu merupakan penghantar listrik yang bekerja di dalam laptop tersebut.

Satu set Tang.



Baut.

Satu set Obeng.






Multitester. Multitester adalah suatu alat untuk mendeteksi kerusakan atau jika ada suatu alat yang tidak berfungsi, dan jika ada kabel yang tidak tersambung dengan baik. Caranya hanya dengan menggesekkan multitester ke kabel atau bagian laptop yang rusak. Jika terdeteksi kerusakan, multitester akan mengeluarkan bunyi. Berikut saya lampirkan contoh gambar multitester;

Multitester.



Oiya, ada sedikit info tambahan nih, kalo laptop kita rusak dan udah dengan segala cara memperbaiki tapi tetap tidak bisa juga, caranya yakni dengan mengganti motherboard laptop tersebut. Motherboard dewasa ini sangat mudah didapatkan, kita bisa memesannya secara personal, tidak perlu dengan nama perusahaan. Harga motherboard dari China aja harganya hanya sekitar Rp.300.000-Rp.400.000. Banyak teknisi yang menipu customernya bilang bahwa motherboardnya rusak lah apalah, padahal cuma kotor aja, bukan harus diganti. Kalo cuma kotor sih kita bisa bersihin aja pake thinner sesuai dengan artikel yang saya bahas di bagian atas tadi. Mulai saat ini, jangan sampai kita ketipu lagi ya sama teknisi-teknisi yang tidak bertanggung jawab itu.


Motherboard.


Sekian rangkuman saya tentang materi yang disampaikan Pak Yulius dalam kesempatan yang lalu, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga apa yang saya postingkan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua yang membacanya. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment